Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Jorong Air Mancur Nagari Singgalang

Selasa/ 12 November 2019, Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar kembali memfasilitasi masyarakat yang berada di daerah perbatasan Kab/Kota untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah dengan memberikan sosialisasi terkait pengelolaan sampah. Kali ini sosialisasi berlokasi di Jorong Air Mancur Nagari Singgalang Kabupaten Tanah Datar, yang merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Padang Pariaman.

 

Sosialisasi dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar yang diwakili oleh Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 Peningkatan Kapasitas Lingkungan ( PSLB3PKL) Ibu Petriawaty, SE, MM. Dalam sambutannya, Ibu Petriawaty menyampaikan, dengan diangkatnya sosialisaai ini, diharapkan masyarakat bertanggung jawab dengan pengelolaan sampah domestiknya. Dimulai dengan kebiasaan memilah sampah hingga suatu saat dapat menjadi budaya. Bila budaya memilah sampah terlaksana, maka target pengurangan sampah dari sumbernya sebesar 70%, sehingga hanya 30% yang masuk TPA pada tahun 2025 dapat dicapai.

 

Turut hadir pada sosialisasi kali ini, Ir Arkadius Anggota DPRD Prov. Sumbar (sekaligus Narasumber), Camat X Koto, Wali Nagari Singgalang, Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Datar, Jorong Air Mancur dan tokoh masyarakat. Walinagari Singgalang dalam sambutannya berharap setelah sosialisasi pengelolaan sampah kali ini kedepannya permasalahan sampah di Nagari Singgalang dapat teratasi melalui peran serta masyarakat dengan pemanfaatan BumNag.

 

Dalam sambutannya, Camat X Koto menyampaikan ada kelanjutan aksi yang nyata terkait dengan pengelolaan sampah. Masyarakat butuh aksi nyata dari pemerintah, harapannya program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Tahun depan akan merencanakan kegiatan / regulasi pengelolaan sampah. Nagari-nagari di kecamatan nantinya masing-masing punya Tempat Pengelolaan Sampah Nagari. Nantinya hal ini tidak hanya menyelesaikan masalah lingkungan, namun juga dapat menyelesaikan masalah ekonomi dan mengatasi penganguran.

 

Pada sosialisasi kali ini, materi sosialisasi disampaikan oleh 2 ( dua) orang narasumber dengan moderator Walinagari Singgalang. Narasumber pertama, Bpk Ir. Arkadius ( anggota DPRD Prov. Sumbar) menyampaikan materi terkait Kebijakan Pengelolaan Sampah. Narasumber kedua, Akhsanul Khalik, ST, MT ( Balai Wilayah Sungai Sumatra V = BWS Sumatera V) menyampaikan materi terkait Pengelolaan Sampah di Bantaran Sungai.

 

Disampaikan, BWS Sumatera V, telah menggagas terbentuknya komunitas Peduli Sungai. Saat ini sudah terbentuk sekitar 30 komunitas yang keberadaannya di nagari- nagari. Komunitas peduli sungai diarahkan untuk menjaga kondisi sungai dan memelihara pembangunan yang telah dilaksanakan di wilayah sungai. BWS Sumatera V, melalui kerja sama dengan DLH dapat memfasiltasi berdirinya komunitas peduli sungai. Disampaikan agar sepadan sungai, sekitar 50 m dari bibir sungai tidak boleh didirikan bangunan. Karena berpengaruh terhadap pemeliharaan kualitas air sungai. Dengan tidak dibangunnya sepandan sungai, diharapkan sepadan sungai dapat berfungsi sebagai menyangga sungai. Harapannya, dapat berfungsi meminimalkan efek banjir dan memelihara kualitas air.

 

Sementara dalam paparannya, Ir. Arkadius menyampaikan, terkait permasalahan sampah, saat ini tidak hanya butuh bak sampah melainkan butuh Bank Sampah. Sudah saatnya bicara sampah tidak semata masalah pencemaran, tetapi bagaimana pengelolaan sampah dengan sentuhan teknologi dapat menyulap sampah menjadi bernilai ekonomis. Bagaimana pun produksi sampah tidak dapat kita atasi karena semakin cepatnya perkembangan penduduk. Oleh sebab itu, yang perlu dilakukan adalah bagaimana semua sampah yang diproduksi tidak mencemari lingkungan (termasuk sungai) dan penurunan kualitas lingkungan ( termasuk penurunan kualitas air sungai), sebaliknya dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Jika ini terwujud , maka sampah tidak akan menimbulkan polemik lagi di tengah-tengah masyarakat.

Share Berita :