Pemaparan Proyek Perubahan “Peningkatan Efektifitas Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (PENSI GRK) melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (LASA SIMAS)” oleh Kadis LH Provinsi Sumatera Barat pada Jum’at (27/9/2024) bertempat di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumatera Barat.

Padang – Permasalahan sampah di Provinsi Sumatera Barat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Sampah yang tidak dikelola dengan baik menjadi sumber signifikan emisi gas rumah kaca (GRK), terutama dari sektor persampahan. Untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sesuai dengan komitmen pemerintah terhadap perubahan iklim, perlu dilakukan perubahan dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif, berkelanjutan, dan melibatkan peran aktif masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi dengan badan usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), diharapkan emisi gas rumah kaca dari sektor persampahan dapat ditekan secara signifikan.

Proyek perubahan ini berfokus pada upaya penurunan emisi gas rumah kaca melalui program-program pengelolaan sampah berbasis masyarakat di beberapa daerah prioritas di Sumatera Barat, dengan ruang lingkup meliputi Pemberdayaan Masyarakat; Kolaborasi dengan Badan Usaha (CSR); Pembangunan Fasilitas Daur Ulang dan Pengolahan Sampah;serta Monitoring Emisi GRK.

Melalui pemanfaatan CSR dalam proyek pengelolaan sampah berbasis masyarakat, diharapkan mampu mengintegrasikan dukungan dari badan usaha. Kolaborasi ini tidak hanya membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, tetapi juga mendorong badan usaha untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam mendukung pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi CSR secara optimal, proyek ini berkontribusi terhadap pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca serta mendorong partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah dengan dukungan penuh dari sektor swasta.

Proyek perubahan ini memiliki potensi besar dalam menurunkan emisi gas rumah kaca melalui pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan. Dengan strategi yang terencana, kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan badan usaha, serta pendekatan pemasaran yang tepat, proyek ini dapat memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumatera Barat.