Penghargaan Kalpataru merupakan penghargaan dari Pemerintah yang diberikan kepada individu maupun kelompok masyarakat yang telah berjasa dalam melakukan upaya pengelolaan lingkungan dan perbaikan fungsi lingkungan hidup didaerahnya sehingga dapat menjadi motivator dan  contoh bagi masyarakat disekitarnya dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Penerima penghargaan kalpataru dikelompokkan dalam empat kategori yaitu perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan.

       Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.519/MENLHK/PSKL/ PSL.3/7/2016 Tanggal 11 Juli 2016, tahun ini penghargaan kalpataru diberikan kepada 10 perseorang dan kelompok masyarakat dari seluruh Indonesia dimana satu diantaranya berasal dari Sumatera Barat. Tahun ini Sumatera Barat memperoleh penghargaan kalpataru berupa piagam dan plakat kalpataru.  Jasman, S.Ag. dari Nagari Paninggahan, Kec. Junjung Sirih Kab. Solok memperoleh Piagam Kalpataru, Kategori Pengabdi Lingkungan.  Kalpataru kategori Pengabdi Lingkungan diberikan kepada petugas lapangan atau pegawai negeri yang menunjukkan kepeloporan dan sumbangsih bagi upaya-upaya pemeliharaan fungsi lingkungan hidup. Jasman layak disebut sebagai Sang Penyelamat Danau Singkarak dikarenakan perjuangannya melakukan penghijauan dan mendorong masyarakat untuk menyelamatkan sumber mata air di Danau Singkarak sejak tahun 2003.  Selain penerima piagam, plakat kalpataru juga diberikan kepada Sdr. Erwin dari Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai Nominasi Kalpataru 2016 pada Kategori Perintis Lingkungan. Penyerahan piagam kalpataru diserahkan langsung oleh bapak wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara peringatan hari lingkungan Hidup Se-Dunia yang diadakan pada 22 Juli 2016 lalu di Istana Siak, Provinsi Riau. Sedangkan plakat kalpataru diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya.