3 Jorong Di Sumatera Barat Berhasil Menjadi Kampung Iklim Tahun 2017

  Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program nasional yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK. Melalui pelaksanaan Proklim, Pemerintah memberikan penghargaan terhadap masyarakat pada lokasi minimal setingkat RW/Dusun/Jorong/Korong dan maksimal setingkat Kelurahan/Desa/Nagari yang secara berkesinambungan telah melakukan aksi lokal terkait dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

      Aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dapat dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat lokal mencakup antara lain: a). Pengendalian banjir, longsor atau kekeringan; b). Peningkatan ketahanan pangan; c). Penanganan kenaikan muka air laut; d). Pengendalian penyakit terkait iklim; e). Pengelolaan dan pemanfaatan sampah/limbah; f). Penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi; g). Budidaya pertanian rendah emisi GRK; h). Peningkatan tutupan vegetasi dan i).Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan

     Pada pelaksanaan Proklim tahun 2017, Provinsi Sumatera Barat mengusulkan 24 calon lokasi yang tersebar di 15 Kab/kota. Dari hasil verifikasi lapangan dan evaluasi teknis pengusulan ProKlim, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Pekan Nasional Perubahan Iklim yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2017, menyerahkan Trophy dan sertikat ProKlim Utama tahun 2017 kepada 3 lokasi berikut:

  1. Jorong Sungai Kalang I Nagari Tiumang Kec. Tiumang Kab. Dharmasraya;
  2. Jorong Jirek Nagari Andaleh Kec. Batipuh Kab. Tanah Datar
  3. Jorong Labu Atan Nagari Sungai Jambu Kec. Pariangan Kab. Tanah Datar;

    Dibandingkan tahun 2016, tahun 2017 ini terjadi peningkatan penerima penghargaan Proklim dari Sumatera Barat. Tahun 2016, dari 10 usulan yang disampaikan hanya memperoleh 2 (dua) tropy plus insentif atas nama Jorong Piruko Utara Nagari Sitiung Kec. Sitiung Kab. Dharmasraya dan Jorong Kampung Hangus Nagari Koto Kaciak Kec. Bonjol Kab. Pasaman.

   Beragam kegiatan yang telah dilaksanakan masyarakat pada lokasi-lokasi yang menerima penghargaan ProKlim, menunjukkan bahwa aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bukan sesuatu hal yang sama sekali baru dan sulit untuk dilakukan. Inovasi pengelolaan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan dapat diarahkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dengan adanya isu perubahan iklim. Dukungan dari berbagai pihak termasuk instansi pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan dunia usaha dapat memperkuat inisiatif masyarakat mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman untuk dihuni. Lokasi penerima penghargaan Proklim diharapkan dapat menjadi model percontohan penerapan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan berperan sebagai agen pembawa perubahan bagi lingkungan di sekitarnya.

Share Berita :