Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan konsultasi publik pada tanggal 3 Agustus 2017 yang lalu yang dihadiri oleh Instansi Lingkungan Hidup dan Bappeda Kab/Kota serta beberapa instansi terkait provinsi. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh perlunya menjaring masukan dan saran dari berbagai instansi terkait baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Instansi tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam rangka finalisasi penyusunan dokumenDaya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Prov. Sumbar. Dalam kegiatan ini DR. Ardinis Arbain selaku ketua Tim Penyusun DDDTLH Prov. Sumbar menyampaikan hasil kajian DDDTLH Prov. Sumbar yang telah dilaksanakan oleh Tim Ahli.

       Penyusunan buku kajian DDDTLH terdiri dari dua bagian, yaitu album peta dengan skala 1:250.000 dan buku deskripsi peta. Pendekatan kajian yang digunakan adalah pendekatan jasa ekosistem dimana semakin tinggi jasa ekosistem menggambarkan semakin tinggi daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam menopang aktifitas dan kehidupan manusia. Pada tahun 2017 ini, Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar bekerjasama dengan Tim Ahli yang terdiri dari 7 (tujuh) orang ahli dari beberapa universitas di Sumatera Barat telah menyusun peta dan deskripsi DDDTLH Prov. Sumbar. Tenaga ahli dimaksud berasal dari beberapa disiplin ilmu, antara lain ahli biodiversitas/ahli lingkungan, ahli sosekbud, ahli pertanian, ahli tambang, ahli air serta ahli GIS (Sistem Informasi Geografis). Sebelumya telah dilakukan sosialisasi dalam rangka pengenalan konsep DDDTLH berbasis jasa ekosistem dengan mengundang instansi LH Kab/Kota dan rapat dengan tim ahli penyusunan buku kajian dokumen DDDTLH dalam rangka pembahasan progress dan kendala serta solusi dalam penyusunan buku kajian. Selain itu juga telah dilakukan ground check/verifikasi lapangan peta DDDTLH.