Sampah merupakan persoalan yang mengemuka saat ini. Indonesia menurut catatan merupakan  “ penyumbang “ sampah plastik  kedua di dunia. Dengan kondisi ini paradigma Jakstranas (Kebijakan Strategi Nasional) adalah pengurangan sampah dari sumbernya, menunjukkan tekad yang kuat untuk pelibatan partisipasi masyarakat melalui perubahan prilaku dan budaya untuk menjadi gerakan masyarakat.

Target sampai  tahun 2025 untuk  pengurangan sampah ini adalah 30%, dilaksanakan dengan cara pembatasan timbulan sampah, pendaur ulangan sampah dan pemanfaatan kembali sampah.  70% dari target ini merupakan penanganan sampah dengan cara pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir.

Beberapa kota mendukung kebijakan Jakstranas ini dengan menerbitkan aturan. Kota Padang, salah satunya telah  menerbitkan peraturan daerah dan sudah diterapkan mulai 7 Juni 2018  yaitu Perwali Kota Padang Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan kantong Plastik.

Mensikapi kondisi ini, salah satu upaya pengurangan sampah adalah dengan pelibatan masyarakat dalam aksi peduli lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi  Sumatera Barat melaksanakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional  (HPSN) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 yang dilaksanakan pada Hari Sabtu, 16 Maret 2019  bertempat di pelataran Danau Cimpago Pantai Padang  dengan melakukan Launching olah raga Plogging dan pembentukan komunitas Plogging oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Plogging adalah singkatan dari “pick litter and jogging”. Ini adalah aktifitas Olah Raga sambil memungut sampah yang dapat dilakukan sambil berjalan/berlari, mendaki gunung, sepeda dll.   Aktivitas ini tidak hanya berdampak positif untuk kesehatan namun juga berdampak untuk lingkungan. 

Dalam pembukaannya Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk bertanggung jawab terhadap sampah  yang dihasilkan dan menanamkan mainset bahwa sampah itu berbahaya sehingga tidak akan ada lagi sampah di sekitar kita dan lingkungan akan terjaga kebersihannya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sunatera Barat, Ir. Siti Aisyah, M.Si menyampaikan harapkan dengan kegiatan plogging ini dapat  mengubah mindset masyarakat tentang pengelolaan sampah dan menjadi trend di masyarakat bahwa berolah raga dapat  dilakukan  sambil memungut sampah.

Kegiatan plogging ini dilaksanakan oleh DLH Prov. Sumbar bekerja sama dengan PT. Semen Padang dan PT PLN  Unit Produksi Ombilin, Teluk Sirih dan Bukittinggi. Kegiatan ini diresmikan oleh Gubernur Sumbar yang dihadiri oleh Walikota Padang, dan Pembicara dari Direktorat Jenderal  Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 dan Direktur Pengelolaan Sampah KLHK RI serta undangan lainnya yang diikuti oleh ± 1.000 peserta yang melibatkan OPD provinsi, Instansi Lingkungan Hidup Kab/kota serta LSM, Komunitas Olah Raga, Pokdarwis, Komunitas Peduli Sungai, dan Perguruan Tinggi serta sekolah-sekolah Adiwiyata Kota Padang. Peserta diberikan Baju Kaos,  tongkat penjepit sampah dan kantong khusus untuk kemudian setiap peserta dibagi kedalam dua rute pelaksanaan plogging yang dilakukan sepanjang Pantai Padang.   

Disamping Kegiatan Launching  Olahraga Plogging dan pembentukan komunitas Plogging, dalam rangkaian Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) juga akan dilaksanakan kegiatan Goro Bersih Sungai Batang Arau sekaligus memperingati hari Air yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2019 dengan leading sektor Dinas Perikanan dan Kelautan serta PSDA Provinsi Sumatera Barat, serta kegiatan Pengecatan rumah dalam Kegiatan Inovasi Nagari dengan leading sektor Balitbang Provinsi Sumatera Barat (waktu tentatif).