Dalam rangka menindaklanjuti rencana Pengelolaan Danau Singkarak yg telah diserahkan menteri KLHK kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada awal tahun 2019, telah memfasilitasi beberapa kegiatan Badan Pengelola Kawasan Danau Singkarak Berbasis Nagari (BPKDS).

Kamis, 24 Oktober 2019 bertempat di Kantor Camat X Koto Singkarak, Pemerintah Sumbar memfasilitasi Rakor Pengelolaan Danau Singkarak. Rakor yang dibuka Sekda Kabupaten Solok dihadiri oleh Dirjen Perhutani Sosial KLHK RI, Kadis LH Prov. Sumbar, Kadis LH Kabupaten Solok, DPP AMPHIBI beserta jajarannya, Camat X Koto Singkarak, Walinagari, Ninik Mamak dan masyarakat.

Pada hari Jumat, 25 Oktober 2019 dilaksanakan pula Goro Bersama bersih-bersih selingkar danau. Goro bersama dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumbar. Goro diikuti oleh berbagai OPD di lingkup Pemrov. Sumbar seperti DLH Prov. Sumbar beserta jajarannya, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan, ikutserta berbagai lapisan masyarakat, ASN dan pelajar di Kabupaten Solok dan kab. Tanah Datar. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut even international Tour De Singkarak.

Wakil Gubernur mengajak masyarakat Selingka Danau untuk bertekat menjaga kebersihan danau, bebas sampah dan bebas bagan demi keberlanjutan spesies alami Danau (bilih) yg merupakan mata pencaharian sebagian besar nelayan selingka danau.

Pada kesempatan Wakil Gubernur juga menebarkan 15.000 bibit ikan di Batang Sumpur yg merupakan inlet Danau Singkarak. Pada lubuk larangan terlihat banyak ikan sasau yang juga merupakan spesies alami. Lubuk larangan merupakan salah satu kearifan lokal dalam rangka pelestarian keanekaragaman hayati