20 Februari 2016 04:55:48 WIB

BAPEDALDA DALAM MENYIKAPI KABUT ASAP

Berkaitan dengan semakin meluasnya gangguan kabut asap di Sumatera Barat akibat imbas kebakaran hutan dan lahan di Provinsi tetangga serta memperhatikan informasi hasil pantauan kualitas udara terutama parameter PM10 oleh BMKG GAW Koto Tabang yang menunjukkan kisaran kategori ISPU rata-rata SEDANG sampai TIDAK SEHAT, maka Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Provinsi Sumatera Barat telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :   1.      Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Perihal Siaga Kabut Asap  kepada seluruh Bupati dan Walikota  Provinsi Sumatera Barat (No. Surat : 660/880/P2KSDA/BPDL-2015 tanggal 7 September 2015). 2.       Melakukan pemantauan kualitas udara ambien kondisi kabut asap pada  6 (Enam)  kab/kota dengan hasil  sebagai berikut :

No.

Kabupaten/Kota

Tgl Pemantauan

Hasil PM10

Kategori ISPU

1. Kota Padang

3 September 2015

129 µg/Nm³

SEDANG

2. Kota Padang Panjang

4 September 2015

231 µg/Nm³

TIDAK SEHAT

3. Kab. Lima Puluh Kota

5 September 2015

296 µg/Nm³

TIDAK SEHAT

4. Kab. Solok Selatan

7 September 2015

350 µg/Nm³

TIDAK SEHAT

5. Kab. Solok

1 Oktober 2015

292 µg/Nm³

TIDAK SEHAT

6. Kota Solok

2 Oktober 2015

303 µg/Nm³

TIDAK SEHAT

Sumber  Data: BLK Provinsi Sumbar   Disamping itu Bapedalda Provinsi Sumbar juga tetap melakukan pemantauan kualitas udara ambien rutin tahunan di 18 Kab/Kota terhadap parameter SO₂, CO, NO₂, Debu (TSP), Oksidan (O₃). 3. Dihimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah serta menggunakan masker dan kaca mata apabila melakukan aktifitas di luar rumah untuk menghindari dampak kabut asap

Share Berita :