Sebanyak Sepuluh Sekolah di Sumbar Peroleh Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2017

      Program Adiwiyata adalah program strategis nasional kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan untuk menciptakan sekolah berwawasan lingkungan dan pembentukan karakter anak didik untuk cinta dan peduli terhadap lingkungan melalui pendidikan lingkungan hidup yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yakni sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama dan sekolah lanjutan atas diseluruh Indonesia yang dimulai sejak tahun 2006. Pengembangan program Adiwiyata   adalah dalam rangka memenuhi tuntutan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 65 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap orang  berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi,dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yangbaik dan sehat.

     Perkembangan Program Adiwiyata di Propinsi Sumatera Barat menunjukan hasil yang sangat memuaskan. Sampai tahun 2017 ini sudah semua Kabupaten/Kota mengikuti program Adiwiyata di Sumatera Barat dengan jumlah sekolah yang sudah menjalankan program ini sebanyak 460 sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama sampai sekolah lanjutan tingkat  atas baik negeri maupun swasta, baik sekolah-sekolah yang berada dibawah Kementerian Pendidikan maupun sekolah-sekolah yang berada dibawah Kementerian Agama. Hal ini karena pembinaan yang dilakukan secara intens oleh Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sumatera Barat bersama Tim Adiwiyata Propinsi dan Kabupaten/Kota terkait.

     Pada tahun ini Propinsi Sumatera Barat berhasil mendapatkan Penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk 10 (sepuluh) sekolah dari 113 sekolah yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2017 dari seluruh Indonesia. Ini berarti terjadi peningkatan dibanding tahun lalu dimana Sumatera Barat mendapatkan 9 (sembilan) penghargaan. Adapun sekolah-sekolah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017 adalah SMPN 2 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, SDN 10 Pauh Kabupaten Pasaman, SMPN 2 Gunung Talang Kabupaten Solok, SD Bustanul Ulum Semen Padang Kota Padang, SMPN 25 Kota Padang, MTsN Durian Taruang Kota Padang, SMAN 11 Kota Padang, SMA Adabiah Padang, MAN 1 Kota Padang dan SDN 19 Kampung Baru Kota Pariaman. Perjuangan sekolah untuk mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri ini merupakan perjuangan yang cukup melelahkan demi pendidikan lingkungan dengan kewajiban melakukan pembinaan terhadap minimal 10 (sepuluh) sekolah binaan sampai sekolah yang dibina tersebut masuk sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten/Kota. Partisipasi semua pihak terutama warga sekolah dan stakeholder terkait untuk menciptakan sekolah Adiwiyata ini atau dikenal dengan sekolah berwawasan lingkungan dalam rangka membentuk karakter, sikap dan prilaku anak sejak dini untuk peduli lingkungan didasari nilai-nilai kebersamaan untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

    SMPN 2 Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya mewakili penerimaan tropi dan piagam penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Bapak Presiden RI, Joko Widodo bersama 23 sekolah lainnya di Indonesia. Sedangkan 9 sekolah lainnya dari Sumatera Barat menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Menteri KLHK dan Menteri Diknas pada malam puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Nasional se-Dunia di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta tanggal 2 Agustus 2017. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak, Dinas Lingkungan Hidup sebagai leding sektor, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Perguruan Tinggi, LSM, Pers dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang saling bersinergi sehingga keberhasilan dapat dicapai dengan baik.

Share Berita :