Pengambilan sampel air sungai Batang Hari di Kec. Sitiung Kenagarian Pulai, Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dilakukan oleh UPTD Laboratorium Lingkungan Prov. Sumatera Barat

Di aliran Sungai Batang Hari yang membentang di jantung Sumatera, tim petugas pengambil contoh melakukan kegiatan sampling air untuk memantau kualitas air  yang vital ini di lokasi kecamatan Sitiung. Sungai yang dikenal dengan kekayaan hayatinya, dari ikan endemik hingga vegetasi tepi, menghadapi tantangan serius dari polusi dan perubahan lingkungan. Pada pagi yang cerah, tim yang dilengkapi dengan alat sampling sesuai SNI menyusuri  sungai dengan perahu , mengumpulkan sampel air dari beberapa titik strategis untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kondisi sungai.

Dalam proses pengambilan sampel, para petugas pengambil contoh  memilih lokasi yang mewakili berbagai kondisi sungai di kawasan Kec. Sitiung, seperti daerah yang terpengaruh limbah industri dan kawasan alami yang belum terjamah. Mereka menggunakan metoda SNI 8995 :2021 tentang Metode Pengambilan Contoh Uji Air Untuk Pengujian Fisika Dan Kimia,  teknik yang akurat untuk memastikan kualitas sampel tetap terjaga, dan menghindari kontaminasi yang dapat mempengaruhi hasil analisis. Setiap sampel kemudian dimasukkan ke dalam wadah khusus dan diberi label dengan rinci untuk memudahkan analisis lebih lanjut di laboratorium.

Hasil dari sampling ini akan menjadi dasar untuk mengevaluasi dampak aktivitas manusia terhadap Sungai Batang Hari serta merumuskan strategi pengelolaan yang berkelanjutan di sekitar wilayah Kab. Dharmasraya khusunya di Kec. Siltiung. Data yang diperoleh diharapkan dapat memberikan wawasan tentang tingkat pencemaran, kesehatan ekosistem, dan potensi risiko terhadap kehidupan akuatik dan komunitas sekitar. Dengan pemantauan yang rutin dan analisis yang mendalam, diharapkan dapat terwujud upaya konservasi yang efektif untuk menjaga keberlangsungan ekosistem sungai ini bagi generasi mendatang