Padang – Menyikapi tantangan di dalam pengelolaan sampah, memberikan pilihan penekanan bahwa pengelolaan sampah di sumber timbulan sampah menjadi keniscayaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi tekanan kepada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah yang semakin hari semakin terbatas daya dukung dan daya tampungnya dan dalam rangka penurunan Emisi Gas Rumah Kaca.

Sosialisasi dan Fasilitasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Peningkatan Efektifitas Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca telah dilaksanakan pada hari Jum’at (25/10/2024) bertempat di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov. Sumatera Barat Lt.3. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Dinas LH Kota Padang, Pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Unsur Badan Usaha/ Perusahaan, Unsur Asosiasi dan Forum Bank Sampah Indonesia dan Kota Padang, Unsur Kelompok Masyarakat Pengelola Sampah.

Dalam acara tersebut menampilkan 3 (tiga) pemateri yakni 1. Kabid Infrastruktur Kewilayahan Bappeda Provinsi Sumatera Barat, dengan tema paparan : Pengelolaan Sampah dalam RPJPD Tahun 2025-2045 dan RPJMD 2025-2029), 2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, dengan tema paparan : Peningkatan efektivitas penurunan emisi gas rumah kaca melalui pengelolaan sampah berbasis masyarakat, 3. Wakil Ketua Forum TJSL Sumatera Barat, dengan tema paparan : Peluang pemanfaatan dana CSR Badan Usaha bagi program lingkungan termasuk pengelolaan sampah.  

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Hasil Rapat Sosialisasi dan Fasilitasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat