Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Prov. Sumatera Barat berlangsung khidmat di Aula Auditorium Gubernur yang semula diagendakan di Halaman Kantor Gubernur pada tanggal 17 Juni 2016 dipindahkan karena hujan. HLH kali ini diselenggarakan bersamaan dengan upacara bendera rutin bulanan. Hadir pada acara ini Wagub, Forkopimda, Sekda, SKPD, dari Kab/Kota, Para Kepala Sekolah peraih Adiwiyata dan dari dunia usaha yang berkontribusi degan program CSR PT. Semen Padang, PT. PLN, PT. Wilmar dan PT. Pertamina DPPU BIM.

        Hari lingkungan Hidup (HLH) se-dunia merupakan salah satu kampanye global terbesar terkait pelestarian lingkungan hidup yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Untuk tahun ini, United Nations Environment Programme (UNEP) atau Badan Lingkungan Hidup PBB, mengangkat tema tentang perdagangan ilegal satwa liar dengan menetapkan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yaitu “Go Wild for Life”. Indonesia menyesuaikan dan mengambil tema Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2016, “Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan”. Tema ini diangkat karena perdagangan ilegal satwa liar yang semakin menjadi-jadi sehingga semakin mengikis keanekaragaman hayati di bumi dan mengancam kelangsungan hidup berbagai jenis spesies. Satwa-satwa liar tersebut saat ini menjadi hewan langka yang terancam punah.

     Pada peringatan HLH tahun ini, diserahkan Penghargaan Lingkungan Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Prof. Irwan Prayitno yang terdiri dari penghargaan SLHD yang diserahkan kepada Bupati/Walikota yang daerahnya menyusun buku Status Lingkungan Hidup Daerah terbaik, penghargaan Adiwiyata yang diberikan kepada sekolah perduli dan berbudaya lingkungan, penghargaan PROPERDA yang diberikan kepada perusahaan yang mengelola lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku serta penghargaan Kalpataru yang diberikan kepada perorangan/kelompok masyarakat penggiat lingkungan. Pada peringatan HLH taun ini, sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menyerahkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan

    Selain menyerahkan penghargaan, Gubernur juga menyampaikan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan pada 5 Juni 2016 yang lalu. Gubernur berharap kedepan ketaatan perusahaan/kegiatan dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup terus meningkat serta semakin banyak perusahaan yang berkontribusi melalui dana CSR dalam upaya penyelamatan lingkungan. Gubernur juga menyampaikan terimakasih kepada sejumlah perusahaan yang telah berkontribusi nyata dalam kegiatan CSR Lingkungan.

1. Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016

    Untuk tahun 2016 ini Bapedalda Provinsi Sumatera Barat menerima 95 usulan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat yang berasal dari 16 Kabupaten/Kota. Dari 95 usulan tersebut 70 sekolah dinyatakan lolos verifikasi dokumen dan penilaian tahap awal serta dilakukan verifikasi lapangan. Penilaian dilakukan pada pertengahan Maret sampai awal Mei 2016 yang lalu.  Pada tanggal 23 Mei 2016 lalu telah dilakukan rapat penetapan Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat yang dihadiri oleh Tim Penilai Adiwiyata serta ditetapkan 53 sekolah sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 yang berasal dari 16 Kab/Kota yang terdiri dari 11 sekolah tingkat SLTA, 16 sekolah tingkat SLTP, dan 26 sekolah dasar sesuai dengan SK Gubernur Sumatera Barat No 660-687-2016 tanggal 10 Juni 2016.

      Pada peringatan hari Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat yang diadakan pada 17 Juni 2016 yang lalu, Bapedalda Provinsi Sumatera Barat mengundang para kepala sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2016 untuk menerima piagam penghargaan serta bantuan dana stimulan bagi sekolah-sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016. Bantuan dana stimulan diberikan untuk merangsang sekolah lain untuk mengikuti program Adiwiyata. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Prof. Irwan Prayitno kepada beberapa perwakilan Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2016. Berikut sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016:

2. Penyerahan Penghargaan PROPERDA

    Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan Kegiatan (PROPERDA) adalah penilaian terhadap upaya penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam mengendalikan pencemaran lingkungan hidup untuk tingkat provinsi yang bertujuan untuk mendorong perusahaan taat terhadap aturan pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Di Sumatera Barat telah dikembangkan PROPERDA sejak tahun 2008.

Kreteria dari penilaian PROPERDA  merujuk kepada PROPER yang terdiri 4 aspek penilaian, yaitu

1. Ketaatan terhadap dokumen lingkungan
2. Pengendalian Pencemaran Air
3. Pengendalian Pencemaran Udara
4. Pengendalian Pencemaran LB3

     Untuk periode penilaian Juli 2014-Juni 2015 tim penilai telah melakukan inspeksi lapangan terhadap 15 objek PROPERDA yang dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2015 yang lalu. Dari 15 objek yang dinilai 7 (tujuh) objek mendapatkan peringkat BIRU dan 8 (delapan) objek mendapatkan peringkat MERAH. Kelima belas objek tersebut telah diberikan raport pada Desember 2015 yang lalu.  Penghargaan diberikan kepada penanggung jawab usaha dan / atau kegiatan yang telah berhasil mendapatkan peringkat BIRU, yaitu usaha atau kegiatan yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penghargaan diserahkan pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat pada 17 Juni yang lalu yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Prof. Irwan Prayitno. Objek-objek yang menerima penghargaan tersebut diantaranya adalah:

3. Penghargaan SLHD Terbaik Provinsi Sumatera Barat

   Pelaporan Status Lingkungan Hidup Daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah yang bertujuan untuk melaporkan kondisi lingkungan hidup daerahnya sebagai bentuk akuntabilitas kinerja perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Penilaian terhadap Laporan SLHD dilaksanakan untuk membangun ketersediaan, standarisasi, kekinian, dan terpublikasikannya data dan informasi lingkungan hidup daerah. Kabupaten/Kota yang dinilai baik dalam menyusun Laporan SLHD diberikan penghargaan kepada masing-masing Kepala Daerahnya.

      Untuk tahun ini Bapedalda Provinsi Sumatera Barat menerima Laporan SLHD yang berasal dari 18 kab/kota yang ada di Sumatera Barat. Hanya Kabupaten Solok Selatan yang tidak mengirimkan laporan SLHD untuk tahun ini. Penilaian SLHD Kab/Kota dilakukan berdasarkan pedoman dan aplikasi Penilaian SLHD yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Berdasarkan hasil penilaian Buku SLHD Kab/Kota yang dilakukan sampai akhir bulan Mei lalu ditetapkan lima besar peraih penghargaan SLHD berdasarkan SK Gubernur Sumatera Barat No. 660-686-2016 tanggal 10 Juni 2016. Untuk peringkat harapan I dan II akan diberikan penghargaan berupa piagam, sedangkan untuk peringkat terbaik I, II dan III akan diberikan penghargaan berupa tropi dan piagam. kelima Kab/Kota yang menjadi lima besar peraih penghargaan SLHD yaitu sebagai berikut:

4. Penghargaan Kalpataru Sumatera Barat Tahun 2016

      Penghargaan Kalpataru diberikan kepada individu/kelompok masyarakat yang dinilai berjasa dalam memelihara fungsi lingkungan hidup. Penerima penghargaan Kalpataru yang ditetapkan oleh Gubernur Sumatera Barat Tahun 2016 adalah:

5. Kontribusi Nyata Perusahaan dalam CSR Lingkungan

    Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 yang diselenggarakan pada 17 Juni 2016 lalu, selain diserahkan sejumlah penghargaan lingkungan tingkat Provinsi, juga diserahkan sejumlah bantuan perusahaan sebagai kontribusi nyata perusahaan dalam upaya penyelamatan lingkungan dalam bentuk CSR Lingkungan yang terdiri dari: