Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang disingkat PROPER merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian LHK untuk mendorong penataan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi. Untuk periode PROPER 2016-2017 ini terdapat 38 objek PROPER Sumatera Barat yang terdiri dari 6 objek Evaluator KLHK, 2 Objek melalui Self Assesment dan 30 objek yang menjadi evaluator Provinsi. Verifikasi lapangan akan dilakukan oleh tim Provinsi pada Minggu ke III April hingga Juni 2017. Dalam kunjungan lapangan akan dilakukan penilaian ketaatan perusahaan terhadap izin, pengendalian pencemaran air, udara dan LB3. 30 objek PROPER tersebut dintaranya:

1. PT. AMP Plantation
2. PT. Family Raya
3. PT. Kencana Sawit Indonesia
4. PT. Kilang Lima Gunung
5. PT. Teluk Luas
6. PT. Usaha Inti Padang
7. PT. Bintara Tani Nusantara
8. PT. Tidar Kerinci Agung
9. PT. Tirta Investama (AQUA)
10. PT. Batanghari Barisan
11. PLTA Maninjau
12. PT. Kemilau Permata Sawit
13. PT. Perkebunan Nusantara (Persero) VI Sangir
14. Bara Mitra Kencana
15. PT. Bakrie Pasaman Plantation
16. PT. Bina Pratama Sakato Jaya
17. PT. Incasi Raya - Pangian POM
18. PT. Mutiara Agam
19. PT. Pasaman Marama Sejahtera
20. PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) Unit Usaha Ophir
21. PT. Perkebunan Pelalu Raya
22. PT. Transco Pratama
23. PT. Selago Makmur Plantation
24. PT. Bina Pratama Sakatojaya – Solok Selatan
25. PT. Sumbar Andalas Kencana
26. PT. Agrowiratama
27. PT. Gersindo Minang Plantation
28. PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I DPPU Minangkabau
29. PT. Mitra Kerinci
30. PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) Unit Usaha Danau Kembar