24 LOKASI PROKLIM SUMATERA BARAT SIAP DINILAI KLHK
24 lokasi kampung Iklim (proklim) dari Sumatera Barat telah diusulkan ke Kementerian LHK melalui Sistem Registrasi Nasional (SRN) pada 10 April 2017 yang lalu. Setelah dilakukan pengusulan oleh Provinsi, selanjutnya akan dilakukan seleksi administrasi oleh tim KLHK untuk menentukan kategori usulan proklim yang terdiri dari kategori pratama, madya dan utama dengan nilai masing-masing 50, <80 dan > 80, dimana untuk kategori utama akan diverifikasi oleh tim pusat dari Kementerian LHK sedangkan kategori madya dan pratama akan diverifikasi oleh tim provinsi.
Sebelumnya, Dinas LH Prov. Sumbar menerima 29 usulan lokasi proklim yang selanjutnya dilakukan seleksi administrasi serta penilaian dan pembinaan oleh tim Provinsi. Dari 29 usulan lokasi tersebut 24 lokasi yang berasal dari 15 Kab/Kota dinyatakan lolos dan diusulkan ke kementerian dengan melampirkan form isian proklim melalui aplikasi SRN. 24 lokasi tersebut merupakan lokasi yang dianggap telah berkontribusi nyata dalam pengendalian perubahan iklim dengan melakukan kegiatan adaptasi, mitigasi dan kelembagaan untuk keberlanjutan kegiatan.
Sebagai perbandingan tahun 2016, DLH Sumatera Barat hanya mengusulkan 10 usulan lokasi proklim, sedangkan untuk tahun 2017 ini mengusulkan 24 usulan lokasi proklim. Peningkatan usulan ini disebabkan telah diadakannya sosialisasi dengan mengundang narasumber dari KLHK dan adanya surat edaran Setda Sumbar untuk mengirim usulan peserta proklim dari Kab/Kota. 24 lokasi proklim tersebut diantaranya:
Lomba Mural Tempat Sampah
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024