SOSIALISASI DAN GORO BERSAMA di NAGARI PADANG TAROK KEC. BASO KAB. AGAM

Dalam mengatasi permasalahan yang terkait dengan pengelolaan sampah, tahun 2019 Dinas LH Prov.Sumbar menggagas Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Perbatasan Kab/Kota. 

 

Dalam upaya mencari solusi penanganan sampah yang dirasa tepat, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, mencoba melakukan terobosan dengan melibatkan masyarakat dalam mengelola sampah di lingkungannya. Kegiatan ini merupakan pilot project dalam upaya merubah cara berfikir masyarakat memandang sampah. Sampah yang semula dinilai dan dipandang sebagai barang yang tidak berharga, melalui kegiatan ini dirubah menjadi barang yang bernilai ekonomi.

 

Sebagai sebuah pilot project, maka kegiatan ini difokuskan hanya pada beberapa nagari dan kelurahan saja. 
Terdapat 6 Nagari/Kelurahan yang menjadi pilot project pengelolaan sampah perbatasan ini, Kabupaten Agam diwakili oleh Nagari Padang Tarok, Nagari Taluak dan Nagari Gadut, Kabupaten Tanah Datar diwakili Nagari Singgalang, Kabupaten Padang Pariaman diwakili Nagari Kasang dan Kota Padang diwakili Kelurahan Padang Sarai.

 

Beberapa aktivitas yg dilakukan, mulai dari memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan pembentukan kelembagaan pengelola sampah pada masing-masing nagari/kelurahan, gotong-royong bersama, langsung diikuti dengan pendampingan tata cara pemilahan sampah organik dan non-organik sebagai sebuah langkah inovatif dalam meningkatkan nilai ekonomis dari setiap jenis sampah. 

 

Sampah organik akan diproses menjadi kompos, sementara sampah non-organik yang masih memiliki nilai ekonomis akan dijual langsung.

 

Selanjutnya sampah yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis lagi, namun masih bisa dimanfaatkan melalui sedikit inovasi, akan dirubah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

 

Sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah di Nagari Padang Tarok dilaksanakan hari Rabu tanggal 30 Oktober 2019 bertempat di Kantor Wali Nagari Padang Tarok. Narasumber berasal dari DLH Prov. Sumbar ( M. Arief Noviady, ST, MT) , Balai Wilayah Sungai Sumatera V (Ir. Shinta M, M.Si) dan DLH Kabupaten Agam ( Ir. Azwir).

 

Setelah masyarakat diberikan pemahaman dan edukasi seputar pengelolaan sampah, kegiatan dilanjutkan dengan Goro bersama pada hari Minggu tanggal 3 November 2019. Goro bersama diikuti oleh pimpinan dan jajaran DLH Prov. Sumbar, DLH Kab. Agam, Kantor Camat Baso, Walinagari Tarok, Polsek/polisi, Koramil/tentara, LPHN, tokoh masyarakat / masyarakat Nagari Padang Tarok Kec.Baso.

 

Kegiatan Goro Bersama diakhiri dengan penaburan 1000 bibit ikan di Lubuk Larangan Batang Agam Nagari Tarok Kabupaten Agam. Pelepasan bibit ikan dilakukan oleh Sekretaris Dinas LH Prov. Sumbar, DLH Kab.Agam, Seketaris Camat Baso, dan Plh Walinagari Padang Tarok.

 

Melalui beberapa rangkaian aktivitas dari Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Perbatasan Kab/Kota Tahun 2019 (pilot project daerah perbatasan kab/kota yang diwakili oleh 6 Nagari di Sumbar), diharapkan ke depan masyarakat dan pemerintah setempat akan melanjutkan kegiatan ini secara swadaya. Hendaknya kegiatan ini dapat pula diterapkan oleh nagari-nagari lainnya yang berada di daerah perbatasan Kab/Kota se-Sumbar.

 

Akhirnya, diharapkan permasalahan pengelolaan sampah di daerah perbatasan kab/kota ke depan tidak ada lagi. Teratasinya permasalahan sampah perbatasan sangat menunjang terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Ini hanya dapat tercapai melalui peran serta/ partisipasi aktif dari berbagai elemen masyakat, aparat pemerintahan dan stakeholders terkait.

Share Berita :