Minggu/ 17 November 2019, Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar melaksanakan Gotong Royong di Fly Over Nagari Kasang, Kec. Batang Anai, Kab. Padang Pariaman dalam rangka Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Kawasan Perbatasan. Kegiatan ini dihadiri oleh DLH Kab. Padang Pariaman, perangkat kecamatan, perangkat nagari dan diikuti oleh masyarakat Nagari Kasang.

Camat Batang Anai, mengharapkan agar masyarakat Nagari Kasang dapat terus menerus menjaga kebersihan lingkungannya dari sampah dengan kesadaran sendiri tanpa ada kegiatan khusus seperti gotong royong ini. Sementara itu, Kabid Tata Lingkungan DLH Prov. Sumatera Barat, Yosmike Yusra, SE, MM, yang membuka kagiatan ini menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemauan dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Bahkan dapat mengelola sendiri sampah yang dihasilkan, seperti pengomposan sampah organik dan mendaur ulang sampah anorganik Kemudian dilakukan gotong royong membersihkan sepanjang jalan fly over menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang diikuti kurang lebih 135 orang.

Untuk membersihkan lokasi ini, dibagi menjadi 2 tim yaitu tim bagian bawah dan bagian atas fly over. Seluruh tim bekerjasama untuk menyapu dan membersihkan sepanjang jalan tersebut dari sampah. Bagian atas Fly over didominasi oleh sampah anorganik yang berasal dari dedaunan yang jatuh dari pohon di pinggir jalan. Namun, masih ditemui sampah plastik, sisa makanan dan kain di sepanjang jalan tersebut. Sedangkan bagian bawah fly over lebih didominasi sampah plastik dan sampah domestik yang berasal dari masyarakat. Bahkan beberapa titik di pinggir jalan di bawah fly over tersebut dijadikan tempat penampungan dan pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat yang melewati jalur tersebut. Hal tersebut diakibatkan tidak tersedianya tempat sampah di sepanjang jalan di bawah maupun di fly over itu sendiri. DLH Kab. Padang Pariaman pernah menempatkan tempat sampah di fly over tersebut, namun selang beberapa hari hilang karena diambil orang yang tidak bertanggung jawab.

Dari kegiatan gotong royong ini, terlihat antusiasme dan semangat masyarakat dan perangkat Nagari Kasang dalam membersihkan lingkungannya serta kepedulian untuk mengatasi masalah sampah di sekitar mereka. Sampah-sampah hasil gotong royong ini dikumpulkan dan diangkut dengan armroll truck dan becak motor. Dengan dilaksanakannya gotong-royang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat kawasan perbatasan dalam pengelolaan sampahnya. Selain itu, juga diharapkan upaya secara terus menerus dalam mengatasi permasalahan sampah ini oleh nagari bersama masyarakatnya, karena nagari yang bersih adalah nagari yang sehat dan kebersihan merupakan sebagian dari iman.